Menghormati Sakura

Alhamdulillah gw diberi kesempatan oleh Allah untuk mengalami 4 musim di Jepang. Di mulai dengan Aki (gugur) di bulan Oktober yang cantik, Fuyu (Dingin) sampai dengan Maret, Haru (semi) yang hanya sebentar di bulan April-Juni, dan Natsu (Panas) yang mencapai puncaknya di bulan Agustus.

Keempat musim punya keunikan tersendiri. Ketika musim gugur, katanya belum lengkap kalau kita belum melihat momiji, dan lebih asik lagi kalau menikmati momiji (daun mirip maple yang berwarna merah) tidak di Toufukuji, Kyoto.
Ketika musim dingin, belum lengkap kalau kamu belum membenamkan muka ke salju dan makan oden untuk menghangatkan badan.
Ketika musim panas, belum lengkap kalau kamu belum makan semangka dan shaved ice di temani pemandangan kembang api yang dimainkan teman- teman sepermainan 🙂

Hidup 4 musim di Jepang itu seperti merealisasikan komik masa kecil yang kita baca ya? hehe. Dari banyaknya kegiatan unik yang dilakukan tiap musim, sepertinya yang begitu populer itu bunga Sakura ya?
Semua orang selalu bilang kalau Sakura itu indah sekali, kalau ke Jepang belum melihat sakura ya berarti kamu belum ke Jepang.

Kenapa sih Sakura ini bisa sebegitu hits nya? Apa sih istimewa nya si bunga pink ini?
Pertama kali gw melihat bunga sakura muncul di pohon dekat sungai Asanogawa, yang dipikiran gw cuman 1: ” Asli, bunga ini overrated, cuman karena masa hidup nya yang 14 hari orang- orang sampai begininya”

Ketika gw bilang sampai begininya, itu benar-benar sampai “begininya”. Pertama adalah di minggu- minggu sakura muncul ,Selalu ada acara hanami. “Hana” artinya bunga, “Mi” artinya melihat, kalau digabung artinya: melihat bunga. Taman Yoyogi di Tokyo dan Kenrokuen di Kanazawa selama musim bunga sakura, penuh dengan orang yang menikmati keindahan warna pink entah bersama keluarga, teman kuliah, teman sekantor.Kitkat pun mengeluarkan coklat edisi Sakura, Starbucks mengeluarkan latte dengan daun sakura, Activia membuat edisi sakura, semuanya sakura.

Teman gw yang punya teman karib orang jepang, pernah diberitahu bahwa “Orang Asing ga akan pernah paham betapa indahnya bunga sakura, dan kenapa bunga sakura begitu wah nya untuk orang Jepang”.
Menurut dia, sakura itu lebih dari sekedar bunga, sakura itu seperti buah penantian dari musim dingin yang panjang…
dan menusuk.

menusuk bagi warga Jepang yang tinggal di daerah utara atau yang lokasi nya mirip Kanazawa 🙂
Salju yang parah berbulan-bulan, suasana yang cenderung depresif. Depresif buat gw sebenernya. Gimana ga depresif? ga bisa pakai sepeda, biaya transport naik, dan pastinya tagihan heater membengkak.
Setelah musim dingin yang begitu dasyat, kehadiran sakura itu seperti menjadi lambang kalau musim yang menyenangkan sudah dimulai.
ya kira-kira begitu.

Ketika mendengar dari orang Jepang sendiri kalau “Orang asing ga akan mengerti indahnya sakura”, maka gue, orang yang hanya punya kesempatan setahun tinggal di depan ga mau kehilangan kesempatan untuk menikmati sakura.
Di pos ini gw akan bercerita tentang hal- hal yang bisa kamu lakukan untuk menikmati musim sakura yang hanya 2 minggu 🙂

1) Buat kamu yang suka makan roti, bisa mulai untuk mengoleskan yogurt activia sakura di atas roti kamu, memulai hari dengan sakura! hihi

2) Ambil sepeda kamu, pelan- pelan lewati jalan yang penuh dengan sakura.
Berhenti sebentar, ambil gambar. Kalau mau lebih dramatis, kamu bisa menghirup napas panjang 🙂

3)Di Musim seperti ini, sakura dango (semacam mochi berwarna warni) dijual murah, sekitar 110 yen, bahkan kalau kamu beli sore terkadang didiskon sampai 80 yen.
Beli sakura dango dan makan sambil melihat bunga sakura.
Yah, ga harus sambil ngeliat bunga juga sih hehe, sambil nonton drama plus ditemani oolong cha juga boleh.

4) Nikmatin pohon sakura sambil ngendarain sepeda itu emang asik! hehhe. kalau daerah kamu deket sungai, bisa sepedaan ke dekat sungai, biasanya ada path yang dipenuhi bunga sakura, dan yang seru dari jalanan yang penuh sakura adalah:
KETOMBE SAKURA. hihi kenapa gw bilang itu ketombe? karena kalau jauh kelihatan kayak ketombe berjatuhan.ihhhh jorok ya gue T_T

5)Buat kamu yang sepedaan, track yang bisa dijadiin tempat favorit melihat sakura adalah jalanan sepanjang sungai Asanogawa dan jalanan sepanjang kenrokuen. Apalagi ketika ada angin datang dan sakura mulai berjatuhan. SUBHANALLAH

 

6) Itu belum cukup? Kamu bisa mencoba mengambil sakura langsung dari pohon dan masukin ke plastik buat oleh2. hihi

7)Kalau kamu iseng kayak gue, bisa dicoba foto sepatu di tengah2 hamparan bunga sakura yang jatuh.cantik deh meskipun sepatu kamu udah lama ga dicuci :’)

7 hal di atas adalah hal- hal yang gw lakukan untuk menghormati dan menikmati indahnya sakura, yang gw nikmati bukan hanya warna pink nya, tapi di samping itu gw juga menikmati dimulai nya masa-masa romantis bersama sepeda kesayangan 🙂
Selamat menikmati bunga sakura, semuanya! 🙂